Menjelang abad ke-18, mulailah revolusi industri yang
mentransformasikan Eropa dari masyarakat agraris menjadi masyarakat perkotaan;
pada akhir abad inilah terjadi Revolusi Perancis, pada saat man aide-ide
politik modern dipraktekkan untuk pertama kali. Aktivitas ilmu mengalamai
perubahan-perubahan yang serupa.
Pada zaman ini, ilmu merupakan aktivitas yang
dilakukan dalam skala yang sangat kecil, kebanyakan diupayakn oleh para
gentlemen yang kaya atau oleh para professional terlatih, seprti fisikawan dan
para insinyur, di waktu-waktu luang mereka.
v Ilmu Selama Revolusi Indistri
Dalam
transformasi industry Eropa yang bertahap namun mendalam, sumbangan langsung
ilmu, pada mulanya kecil. Kebanyakan kemajuan awal berasal dari rasionalisasi
teknik-teknik kerajinan dan penemuan-penemuan mesin sederhana untuk
menggantikan penggarapan-penggarapan manual. Bahkan, bahan-bahan elementer dan
pendekatan eksperimental yang berasal yang berasal dari buku-buku pegangan
popular, mempunyai peranan penting. Teknologi daya (power technology), inilah yang pertama kali dipengaruhi oleh
penerapan-penerapan ilmu. Ditemukannya mesin uap vakum di Inggris (tahun 1711)
yang berasal dari Pneumatika abad ke-17, dan diperbaharui olehseorang insinyur
Inggris, James watt sejak tahun 1763 san seterusnya, dipandang erat sekali
kaitanya dengan perkembangan-perkembangan dalam teori pana (theory oh heat). Demikian pula indistri
kimia yang dihasilakn oleh guru medis terkemuka Belanda, Hermann Boehaave dan
para pengikutnya.
Sumbangan
revolusi industry kepada ilmu, pertama-tama tidak langsung. Dalam rangka
indutrialisasi daerah-daerah Inggris (Lowlands Scotland, Midlands dan
Cornwall), dikembangkanlah suatu pertemuan resmi untuk hasil-hasil ilmiah.
Filsuf pengusaha seperti Josiah Wedgwood, pengrajin tembikar dan pembaharu
sosial, ebrgabung bersama para fisikawan untuk menupayakan penelitian,
membentuk masayarakat-masyarakat setempat, dan mendukung para ilmuwan. Di
penghujung abad itu, bukan hanya kuliah lepas tetapi juga publikasi
jurnal-jurnal bagi para spesialis menguntungakan secara ekonomis. Di bagian
Eropa kontinental, monarki-monarki yang lebih maju mendirikan
perguruan-pergurunan tinggu teknik, baik industri, sipil ataupun militer;
perguruan-perguruan tinggi ini memberikan latihan bagi para anggota baru yang
potensial dan juga menyediakan pekerjaan-pekerjaan. Di Inggris, meskipun telah
di mulai sejak awal dan diminati secara luas pelatihan lanjutan tetap tidak
berkembang, padahal secara lokal, lembaga-lembaga yang di biayai dalam rangka
untuk menciptakan pengrajin-pengrajin professional sedang menggejala pada
periode ini dan periode-periode selanjutnya. Meskipun sebagian besar masalah
yang muncul dalam praktek industry dan kedokteran di luar jangakauan teori-teori
ilmiah pada masa itu, namun tidak diragukan bahwa harapan akan pemecahannya
memunculkann suatu rangsangan dan audiens untuk meneliti, sehingga akhirnya
membawa pada kemajuan ilmiah secara tidak langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar