Rabu, 07 Desember 2016

Aspek Psikomotorik Dalam Belajar



Psikomotorik adalah kemampuan yang menyangkut kegiatan otot dan fisik.Ranah psikomor dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok utama, yaitu:
1.   Keterampilan motorik
2.   Manipulasi benda-benda
3.   Koordinasi neuromuscular
Menurut Davc (1970) klasifikasi tujuan domain psikomotor terbagi lima kategori yaitu :
1.    Peniruan
Terjadi ketika siswa mengamati suatu gerakan.Mulai memberi respons serupa dengan yang diamati.Mengurangi koordinasi dan kontrol otot-otot saraf. Peniruan ini pada umumnya dalam bentuk global dan tidak sempurna
2.    Manipulasi
Menekankan perkembangan kemampuan mengikuti pengarahan, penampilan, gerakan-gerakan pilihan yang menetapkan suatu penampilan melalui latihan.Pada tingkat ini siswa menampilkan sesuatu menurut petunjuk-petunjuk tidak hanya meniru tingkah laku saja.
3.    Ketetapan
memerlukan kecermatan, proporsi dan kepastian yang lebih tinggi dalam penampilan. Respon-respon lebih terkoreksi dan kesalahan-kesalahan dibatasi sampai pada tingkat minimum.
4.    Artikulasi
Menekankan koordinasi suatu rangkaian gerakan dengan membuat urutan yang tepat dan mencapai yang diharapkan atau konsistensi internal di natara gerakan-gerakan yang berbeda.
5.    Pengalamiahan
Menurut tingkah laku yang ditampilkan dengan paling sedikit mengeluarkan energi fisik maupun psikis.Gerakannya dilakukan secara rutin.Pengalamiahan merupakan tingkat kemampuan tertinggi dalam domain psikomotorik.



Tabel 3 Dave’s Psycomotor Domain Taxonomy
Level
Kategori
Paparan prilaku
Contoh-contoh kegiatan pembelajaran Serta bukti-bukti hasil belajar yang diukur/dinilai
kata kunci (Kata kerja yang menggambarkan aktivitas pembelajaran
1
Peniruan (Imitation)
Menjiplak tindakan atau yang lain, mengamati kemuadian menirukan.
memperhatikan guru atau pelatih dan mengulangi tindakannya, prosesnya atau kegiatannya.
Menjiplak, mengikuti, meniru, mengulangi, menganut.
2
Manipulasi
mereproduksi kegiatan dari instruksi atau ingatan.
Melaksanakan tugas dari instruksi tertulis atau verbal.
Menciptakan kembali, membangun, melaksanakan, menjalankan, mengimplementasikan.
3
Ketepatan (Precision)
Menjalankan keterampilan yang andal, mandiri tanpa bantuan.
Melaksanakan tugas atau aktivitas dengan ahli dan berkualitas tinggi tanpa bantuan atau instruksi, mampu mendemonstrasikan suatu aktivitas kepada pembelajar yang lain.
Mendemonstrasikan, menyelesaikan, menunjukkan, menyempurnakan, mengkalibrasi, mengontrol.
4
Penekanan (Articulation)
Beradaptasi atau memadukan keahlian untuk memenuhi tujuan yang tidak baku.
Menghubungkan dan menggabungkan kegiatan yang berkaitan untuk mengembangkan metode bermacam-macam, serta kebutuhan yang baru.
Mengkonstruksikan, menyelesaikan, menggabungkan, mengkoordinasikan, memadukan, beradaptasi, mengembangkan, merumuskan, mengubah, menguasai.
5
Naturalisasi
Secara otomatis, dibawah sadar menguasai aktivitas dan keterampilan terkait pada level yang strategis.
Mendefinisikan tujuan, pendekatan atau strategi yang akan digunakan dalam aktivitas untuk memenuhi kebutuhan strategis.
Merancang, memerinci, mengelola, menemukan, mengelola proyek.

Sumber :
Suryabrata, Sumadi. 2001. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo.
Suryono & Hariyanto. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Syah, Muhibbin. 2005. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar