Jumat, 09 Desember 2016

Filsafat Pendidikan Islam



                   Filsafat sebagai pandangan hidup terkait dengan sistem nilai yang sekaligus menjadi pandangan hidup. Dalam pandangan Islam, sistem nilai jadi pandangan hidup ini menyatu dan identik dengan nilai-nilai ajaran. Islam itu sendiri nilai-nilai ajaran itu pula yang kemudian diupayan untuk diwujudkan dalam kehidupan yang nyata, antara lain melalui proses pendidikan.[1]
                   Filsafat Pendidikan Islam adalah konsep berfikir tentang kependidikan yang bersumber atau berlandaskan ajaran agama Islam, tentang hakikat kemampuan manusia untuk dapat dibina dan dikembangkan serta dibimbing menjadi manusia muslim yang seluruh pribadinya dijiwai oleh ajaran Islam, serta mengapa manusia harus dibina menjadi hamba Allah yang berkepribadian demikian.
                   Dilihat dari fungsinya, filsafat Penddikan Islam adalah pemikiran mendasar yang melandasi dan mengarahkan proses pelaksanaan pendidikan Islam. Filsafat ini juga memberikan gambaran tentang sampai dimana proses tersebut dapat direncanakan dan dalam ruang lingkup serta dimensi bagaimana proses tersebut dilaksanakan. 
       Dalam Konferensi Pendidikan Muslim Pertama di Mekkah tahun 1977 telah memberi rumusan tentang mengenai konsep pendidikan Islam. Dikemukakan bahwa tujuan pendidikan Islam yaitu untuk menciptakan manusia yang baik dan benar, yang berbakti kepada Allah dalam pengertian yang sebenar-benarnya, membangun struktur kehidupan didunia sesuai dengan hukum dan menjalani kehidupan tersebut sesuai dengan iman yang dianut. 
                   Filsafat pendidikan Islam yang menjadi landasan dan sekaligus pemberi arah ke pencapaian tujuan mesti pula dijelaskan nilai-nilai ajaran Islam. Sejalan dengan hal tersebut, maka filsafat pendidikan sebagai produk pemikiran filosofis terhadap masalah pendidikan tak dapat dilepaskan dari rujukan ke sumber ajaran Islam, yakni Al-Qur’an dan Hadits. Inilah yang dikemukakan dalam rekomendasi konferensi, bahwa sistem pendidikan Islam mengandung filsafat khusus yang berasal dari konsep khusus yang tidak dapat dipisahkan darinya.3[2]
                   Filsafat pendidikan Islam dapat diartikan sebagai pelaksanaan pandangan dan kaidah pemikiran filosofis dalam pengalaman masyarakat Muslim yang disebut pendidikan. Kaidah pemikiran filosofis yang bersumber dari nilai-nilai ajaran Islam. Filsafat pendidikan Islam juga dapat diartikan sebagai gagasan tentang pelaksanaan pendidikan Islam yang bersumber dari nilai-nilai ajaran Islam atau penerapan pemikiran filosofis tentang pendidikan Islam yang diterapkan dalam penyelenggaraan pendidikan Islam.
              Dari pemahaman tersebut dapat dikatakan bahwa pemikiran filsafat pendidikan Islam baru berbentuk gagasan. Sebagai gagasan, pemikiran filsafat dimaksud belum dapat diaplikasikan dalam aktifitas pendidikan Islam. Namun gagasan tersebut dijadikan sumber bagi perumusan teori-teori keilmuan tentang pendidikan Islam. Teori-teori ini menghasilkan rangkaian dari komponen yang terangkai dalam sistem pendidikan Islam. Disini terlihat bagaimana hubungan dan kaitan antara filsafat pendidikan Islam, teori kependidikan Islam serta sistem pendidikan Islam. 




[1] Jalaluddin, 2012, Filsafat Pendidikan Islam – Telaah Sejarah dan Pemikirannya, (Jakarta : Kalam Mulia) hal. 45


Tidak ada komentar:

Posting Komentar