Filsafat
sebagai pandangan hidup terkait dengan sistem nilai yang sekaligus menjadi
pandangan hidup. Dalam pandangan Islam, sistem nilai jadi pandangan hidup ini
menyatu dan identik dengan nilai-nilai ajaran. Islam itu sendiri nilai-nilai
ajaran itu pula yang kemudian diupayan untuk diwujudkan dalam kehidupan yang
nyata, antara lain melalui proses pendidikan.[1]
Filsafat
Pendidikan Islam adalah konsep berfikir tentang kependidikan yang bersumber
atau berlandaskan ajaran agama Islam, tentang hakikat kemampuan manusia untuk
dapat dibina dan dikembangkan serta dibimbing menjadi manusia muslim yang
seluruh pribadinya dijiwai oleh ajaran Islam, serta mengapa manusia harus
dibina menjadi hamba Allah yang berkepribadian demikian.
Dilihat
dari fungsinya, filsafat Penddikan Islam adalah pemikiran mendasar yang
melandasi dan mengarahkan proses pelaksanaan pendidikan Islam. Filsafat ini
juga memberikan gambaran tentang sampai dimana proses tersebut dapat
direncanakan dan dalam ruang lingkup serta dimensi bagaimana proses tersebut
dilaksanakan.
Dalam Konferensi
Pendidikan Muslim Pertama di Mekkah tahun 1977 telah memberi rumusan tentang
mengenai konsep pendidikan Islam. Dikemukakan bahwa tujuan pendidikan Islam
yaitu untuk menciptakan manusia yang baik dan benar, yang berbakti kepada Allah
dalam pengertian yang sebenar-benarnya, membangun struktur kehidupan didunia
sesuai dengan hukum dan menjalani kehidupan tersebut sesuai dengan iman yang
dianut.
Filsafat
pendidikan Islam yang menjadi landasan dan sekaligus pemberi arah ke pencapaian
tujuan mesti pula dijelaskan nilai-nilai ajaran Islam. Sejalan dengan hal
tersebut, maka filsafat pendidikan sebagai produk pemikiran filosofis terhadap
masalah pendidikan tak dapat dilepaskan dari rujukan ke sumber ajaran Islam,
yakni Al-Qur’an dan Hadits. Inilah yang dikemukakan dalam rekomendasi
konferensi, bahwa sistem pendidikan Islam mengandung filsafat khusus yang
berasal dari konsep khusus yang tidak dapat dipisahkan darinya.3[2]
Filsafat
pendidikan Islam dapat diartikan sebagai pelaksanaan pandangan dan kaidah
pemikiran filosofis dalam pengalaman masyarakat Muslim yang disebut pendidikan.
Kaidah pemikiran filosofis yang bersumber dari nilai-nilai ajaran Islam.
Filsafat pendidikan Islam juga dapat diartikan sebagai gagasan tentang
pelaksanaan pendidikan Islam yang bersumber dari nilai-nilai ajaran Islam atau
penerapan pemikiran filosofis tentang pendidikan Islam yang diterapkan dalam
penyelenggaraan pendidikan Islam.
Dari pemahaman tersebut dapat
dikatakan bahwa pemikiran filsafat pendidikan Islam baru berbentuk gagasan.
Sebagai gagasan, pemikiran filsafat dimaksud belum dapat diaplikasikan dalam
aktifitas pendidikan Islam. Namun gagasan tersebut dijadikan sumber bagi
perumusan teori-teori keilmuan tentang pendidikan Islam. Teori-teori ini
menghasilkan rangkaian dari komponen yang terangkai dalam sistem pendidikan
Islam. Disini terlihat bagaimana hubungan dan kaitan antara filsafat pendidikan
Islam, teori kependidikan Islam serta sistem pendidikan Islam.
[1] Jalaluddin,
2012, Filsafat Pendidikan Islam – Telaah
Sejarah dan Pemikirannya, (Jakarta : Kalam Mulia) hal. 45
Tidak ada komentar:
Posting Komentar