Di dunia pendidikan antara guru, murid, kepala sekolah
dan semua aspek dalam kegiatan belajar mengajar memiliki peran penting dalam
keberhasilan suatu proses belajar. Di dalam proses belajar mengajar siswa
memiliki peran yang sangat penting, karena keberhasilan suatu pendidikan itu
berada ada di tangan siswa tersebut. Di tangan siswa lah mereka mampu
menentukan arah kemana cita-cita mereka dan cara untuk menggapai cita-cita
mereka. Untuk menggapai cita-cita tersebut mereka membutuhkan bimbingan dalam
proses menggapainya. Bimbingan tersebut berasal dari orang tua, guru, teman dan
lain-lain. Dukungan dari orang tua itu sangat penting karena itu akan
berpengaruh terhadap psikologi siswa tersebut. Jika siswa selalu mendapatkan
dukungan dari orang tuanya, akan muncul dari dalam diri siswa rasa semangat
dalam belajar. Banyak sekali kasus – kasus yang mana siswa mengalami broken
home akibat kurang perhatiannya orang tua terhadap anak. Dan akhirnya hal
tersebut akan menimbulkan siswa malas untuk belajar dan sekolah sehingga
menimbulkan mereka kehilangan masa depan dan cita-cita mereka.as
Bimbingan dan konseling (BK) memiliki fungsi dan
peranan besar bagi perkembangan psikologis siswa. Melalui layanan BK para siswa
diharapkan mampu mengenal dirinya, mengenal lingkungannya dan mempu
merencanakan masa depannya. Dalam pelaksanaannya keberhasilan layanan BK sangat
ditentukan oleh kerjasama yang harmonis diantara seluruh personil sekolah, baik
kepala sekolah, wali kelas, maupun guru bidang studi, bahkan siswa itu sendiri.
Sekolah sebagai suatu lembaga
pendidikan formal harus bertanggung jawab untuk mendidik dan menyiapkan
siswanya agar berhasil menyesuaikan diri di masyarakat dan mampu memecahkan
berbagai masalah yang dihadapinya. Kegiatan belajar dan pembelajaran merupakan
salah satu kegiatan yang diberikan di sekolah, namun sesungguhnya kegiatan itu
saja belum cukup memadai dalam membantu siswa mengatasi berbagai permasalahan
yang dialaminya. Kondisi tersebut menjadi salah satu alasan sangatlah
diperlukan adanya layanan bimbingan dan koseling di sekolah, yang secara
khusus bertanggung jawab untuk memberi
bantuan kepada siswa dalam memecahkan berbagai masalah, baik masalah belajar,
penyesuaian diri, maupun masalah-masalah pribadi, yang apabila dibiarkan akan
menghambat tercapainya tujuan belajar siswa di sekolah. Maka dari itu pengelolaan
bimbingan dan konseling sangatlah diperlukan agar pemberian layanan bimbingan
itu sendiri dapat berjalan dengan efektif dan efisien
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
adalah satuan pendidikan yang mana siswanya sedang mengalami perubahan sifat
dari anak-anak menuju remaja. Perubahan ini membawa pengaruh besar terhadap
kepribadiannya dan bukan hal yang tidak mungkin akan menimbulkan masalah bagi
dirinya sendiri. Selain itu Pengelolaan layanan bimbingan dan konseling pada tiap satuan
pendidikan tentulah tidak sama, karena para guru mengahadapi siswa yang tidak
sama pula. Setiap daerah dengan kondisi sosial yang berbeda juga akan
mempengaruhi bagaimana suatu program bimbingan dan konseling dikelola. Maka
dari itu kita sebagai calon guru harus mengetahui masalah-masalah yang pernah
dihadapi oleh seorang guru dan
mengetahui solusinya mengingat kepribadian siswa yang berbeda akan mengalami
masalah yang berbeda pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar