Dalam
bidang pendidikan, kurikulum sering diartikan sebagai “rangkaian pelajaran, pelajaran yang sudah
ditentukan secara pasti, seperti yang dilaksanakan di sekolah atau di
perguaruan tinggi, dimana seseorang menuju ke suatu gelar”. Kurikulum sangat
berkaitan erat dengan dunia penddikan, karena kurikulum adalah suatu tatanan
yang bisa membuat jalannya pendidikan
menjadi lebih baik. Kurikulum akan terus
berjalan seiring dengan perkembangan zaman. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan
yang semakin pesat, maka kurikulum
haruslah menyesuaikan dengan kondisi, agar terarah dan terukur bila
diterapkan di dunia pendidikan.
Dalam
landasan kurikulum akan diuraikan empat landasan dalam pengembangan kurikulum,
yakni landasan filsafat, landasan sosiologis, landasan psikologi dan landasan IPTEK.
Hamid Hasan (1988) mengemukakan bahwa
konsep kurikulum dapat ditinjau dalam empat dimensi, yaitu: kurikulum sebagai
suatu ide; yang dihasilkan melalui teori-teori dan penelitian, khususnya dalam
bidang kurikulum dan pendidikan.
Kurikulum sebagai suatu rencana
tertulis, sebagai perwujudan dari kurikulum sebagai suatu ide; yang didalamnya
memuat tentang tujuan, bahan, kegiatan, alat-alat, dan waktu. Kurikulum sebagai
suatu kegiatan, yang merupakan pelaksanaan dari kurikulum sebagai suatu rencana
tertulis; dalam bentuk praktek pembelajaran. Kurikulum sebagai suatu hasil yang
merupakan konsekwensi dari kurikulum sebagai suatu kegiatan, dalam bentuk
ketercapaian tujuan kurikulum yakni tercapainya perubahan perilaku atau
kemampuan tertentu dari para peserta didik.
Dalam perspektif kebijakan pendidikan
nasional sebagaimana dapat dilihat dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan
Nasional No. 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa: “Kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu”.
Pengembangan kurikulum adalah istilah
yang komprehensif, didalamnya mencakup: perencanaan, penerapan dan evaluasi.
Perencanaan kurikulum adalah langkah awal membangun kurikulum ketika pekerja
kurikulum membuat keputusan dan mengambil tindakan untuk menghasilkan
perencanaan yang akan digunakan oleh guru dan peserta didik.
Penerapan Kurikulum atau biasa disebut
juga implementasi kurikulum berusaha mentransfer perencanaan kurikulum ke dalam
tindakan operasional. Evaluasi kurikulum merupakan tahap akhir dari
pengembangan kurikulum untuk menentukan seberapa besar hasil-hasil
pembelajaran, tingkat ketercapaian program-program yang telah direncanakan, dan
hasil-hasil kurikulum itu sendiri.
Dalam pengembangan kurikulum, tidak
hanya melibatkan orang yang terkait langsung dengan dunia pendidikan saja,
namun di dalamnya melibatkan banyak orang, seperti : politikus, pengusaha,
orang tua peserta didik, serta unsur – unsur masyarakat lainnya yang merasa
berkepentingan dengan pendidikan.
Prinsip-prinsip yang akan digunakan
dalam kegiatan pengembangan kurikulum pada dasarnya merupakan kaidah-kaidah
atau hukum yang akan menjiwai suatu kurikulum. Dalam pengembangan kurikulum,
dapat menggunakan prinsip-prinsip yang telah berkembang dalam kehidupan
sehari-hari atau justru menciptakan sendiri prinsip-prinsip baru. Oleh karena
itu, dalam implementasi kurikulum di suatu lembaga pendidikan sangat mungkin
terjadi penggunaan prinsip-prinsip yang berbeda dengan kurikulum yang digunakan
di lembaga pendidikan lainnya, sehingga akan ditemukan banyak sekali
prinsip-prinsip yang digunakan dalam suatu pengembangan kurikulum.
Dalam hal ini, Nana Syaodih Sukmadinata
(1997) mengetengahkan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yang dibagi ke
dalam dua kelompok : (1) prinsip – prinsip umum : relevansi, fleksibilitas,
kontinuitas, praktis, dan efektivitas; (2) prinsip-prinsip khusus : prinsip
berkenaan dengan tujuan pendidikan, prinsip berkenaan dengan pemilihan isi
pendidikan, prinsip berkenaan dengan pemilihan proses belajar mengajar, prinsip
berkenaan dengan pemilihan media dan alat pelajaran, dan prinsip berkenaan
dengan pemilihan kegiatan penilaian.
Sumber
:
Dakir, H. 2004. Perencanaan
dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Rineka Cipta.
Hasan, Said Hamid. 2005. Ilmu
dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Imperial Bhakti Utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar