1. Guru
Sebagai ujung
tombak dalam pelaksanaan pendidikan
merupakan pihak yang sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar.
Kepiawaian dan kewibawaan guru sangat menentukan kelangsungan proses belajar
mengajar di kelas maupun efeknya di luar kelas. Gurulah yang utama dan pertama
terlibat karena guru mempunyai peran yang luas sebai pendidik, sebagi orang
tua, sebagai teman, sebagai dokter, sebagai motivator dan lain sebagainya.
2. Siswa
Dalam proses
belajar mengajar, siswa dapat menentukan keberhasilan belajar melalui
penggunaan intelegensia, daya motorik,
pengalaman, kemauan dan komitmen yang timbul dari diri mereka tanpa ada
paksaan. Peran siswa dalam inovasi pendidikan tidak kalah penyingnya dengan
peran unsur-unsur lainnya, karena siswa bisa sebagai penerima pelajaran,
pemberi materi pelajaran kepada sesama temannya, petunjuk dan bahkan sebagai
guru.
3. Kurikulum
Kurikulum
pendidikan lebih meliputi program pengajaran dan perangkatnya merupakan pedoman
dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolah. tanpa adanya kurikulum
dan tanpa mengikuti program-program yang ada didalamnya, maka inovasi
pendidikan tidak akan berjalan sesuai dengan tujuan inovasi itu sendiri.
4. Fasilitas
Tanpa adanya
fasilitas, maka pelaksanaan inovasi pendidikan akan bisa di pastikan tidak akan
berjalan dengan baik. Teruta fasilitas belajar mengajar merupakan hal yang
esensial dalam mengadakan perubahan dan pembaharuan pendidikan. Oleh karena
itu, dalam menerapkan suatu inovasi pendidikan, fasilitas perlu diperhatikan.
Misalnya, gedung sekolah, bangku, meja dan sebaginya.
5. Lingkup sosial masyarakat
Dalam
menerapkan inovasi pendidikan, tanpa melibatkan masyarakat sekitarnya, inovasi
pendidikan tentu akan terganggu, bahkan bisa merusak apabila mereka tidak
diberitahu atau dilibatkan. Keterlibatan masyarakat dalam inovasi pendidikan
sebaliknya akan membantu inovator dan pelaksana inovasi dalam melaksanakan
inovasi pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar