Absolutisme dualistic
Menggabungkan Dualisme denganabsolutisme,
pandangan ini melihat matematika sebagai sesuatu yang pasti, terdiri dari
kebenaran mutlak dan sangat tergantung pada kaidah. Perspektif secara keseluruhannya
ditandai oleh dua ciri: (1) penataan dunia kedalam dikotomi sederhana, seperti
kami dan mereka, baik dan buruk, benar dan salah, dan dikotomi sederhana
lainnya; (2) tingkat kepentingan yang diberikan dan identifikasi terhadap para ahli.
Dengan demikian nilai-nilai ini menekankan perbedaan yang kaku, aturan mutlak,
dan otoritas paternalistik. Nilai tersebut konsisten dengan ekstrim dari
moralitas yang bersifat konvensional, yang diidentifikasi oleh Kolhberg (1969)
dan Gilligan (1982).
Absolutism multiplistic
Pandangan ini menggabungkan Multiplisitas dengan absolutisme, yang mana memandang matematika sebagai sesuatu yang
pasti, kebenaran yang tidak meragukan dan dapat diterapkan atau digunakan dalam
aneka ragam cara. Perspektif ini secara keseluruhan ditandai dengan liberality, banyaknya pendekatan
dan kemungkinanyang dianggap valid, namun tidak memiliki dasar dalam memilih jawaban
alternatif kecuali atas dasar utilitas/kemanfaatan dan pilihan yang
bersifat pragmatis.
Hal ini membangun
nilai-nilai yang berhubungan dengan hal tersebut dan berkaitan dengan aplikasi
dan teknik karena bertentangan dengan prinsip-prinsip atau teori. Jadi
matematika diterapkan secara bebas, tetapi tidak dipertanyakan atau diselidiki.
Absolutism relativistik
Berbagai perspektif
sesuai dengan kategori ini, memiliki unsur-unsur yang sama. Matematika
dipandang sebagai pusatnya pengetahuan yang dianggapbenar, tetapi kebenaran
ini tergantung pada struktur dalam dari matematika (yaitu logika dan pembuktian)
bukan mutlak. Perspektif intelektual dan moral secara keseluruhan mengakui
adanya sudut pandang, interpretasi, perspektif, kerangka referensi dan sistem
nilai yang berbeda. Dua sudut pandang dibedakan, menurut apakah hal tersebut
merupakan perspektif terpisah atau terhubung.
Absolutisme relativistic
terpisah.
Nilai-nilai moral yang
terpisah dikombinasikan dengan absolutisme relativistik sehingga menyebabkan
penekanan pada objektivitas dan aturan. Ideologi ini berfokus pada struktur,
sistem formal dan relasi, perbedaan, kritik, analisis dan argumen. Dengan
mengacu pada matematika, hal ini menyebabkanpenekanan pada hubungan logika
inner
dan pembuktian sesuai struktur formal teori matematis. Karena penekanan
keseluruhan posisi ini adalah pada struktur, aturan dan bentuk, maka hal ini merupakan filosofi
matematika subjektif yang sesuai.
Absolutisme relativistik
terhubung.
Ideologi ini
menggabungkan pandangan matematikaabsolutis
dan Relativisme kontekstual
dengan nilai-nilai yang terhubung satu sama lain. Atas dasar nilai-nilai ini,
sudut pandang ini menekankan pada pengetahuan subyek, perasaan, peduli,
empati, hubungan dan dimensi manusia dan konteks. Pengetahuan matematika
dipandang sebagai hal yang mutlak, namun menekankan pada peran individu dalam
mengetahui, dan kepercayaan dirinya dalam memahami, menguasai dan bagaimana
memahami subjek. Karena dari penekanan ini, absolutisme
progresif merupakan filosofi matematika subyektif dalam posisi ini.
Fallibilismerelativistik
Posisi ini
menggabungkan pandangan fallibilist atas
pengetahuan matematika (construtivism
sosial) dan nilai-nilai terkait dengan keadilan sosial, dalam kerangka
relativistik, dengan menerima adanya keberagaman perspektif intelektual dan
moral. Dua tema sentral dari ideologi ini adalah masyarakat dan pembangunan.
Pengetahuan dan nilai-nilai, keduanya berkaitan dengan masyarakat. Pengetahuan
dipahami sebagai konstruksi sosial dan nilai-nilai berpusat pada keadilan
sosial. Pengetahuan dan nilai-nilai keduanya berkaitan dengan pengembangan. Pengetahuan
berkembang dan tumbuh, sedangkan keadilan sosial mengembangkan masyarakat menjadi lebih adil dan egaliter. Hal ini
merupakan posisi yang sangat konsisten dan terpadu karena prinsip-prinsip yang
berpusat pada manusia mendukung pembangunan pada tiga tingkatan, yaitu
pengetahuan, individu dan masyarakat sebagai suatu kesatuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar