Perwujudan menurut istilah merupakan sebuah hasil
dari apa yang dilakukan, baik itu positif maupun negatif. Menurut KBBI
(Departemen Pendidikan Nasional, 2008) perwujudan adalah (1) rupa (bentuk) yang
dapat dilihat; (2) sesuatu yang nyata;
(3) pelaksanaan (cita-cita dan sebagainya); manifestasi; (4) barang yang berwujud (seperti yang tampak
dalam mimpi dan sebagainya).
Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari
manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain:
berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan
sebagainya. Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku
manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati
langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar (Notoatmodjo,
2003).Dari sudut biologis, perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas
organisme yang bersangkutan, yang dapat diamati secara langsung maupun tidak
langsung (Sunaryo, 2004: 3). Sedangkan secara operasional, perilaku dapat
diartikan suatu respons organisme atau seseorang terhadap rangsangan dari luar
subjek tersebut (Soekidjo, dalam Sunaryo, 2004: 3)
Sedangkan belajar adalah sebuah proses perubahan
di dalam kepribadian manusia dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk
peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan,
pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan
kemampuan-kemampuan yang lain (Notoatmodjo, 2003).Menurut Oemar belajar adalah
bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam
cara-cara berperilaku yang baru berkat pengalaman dan latihan (Sunaryo, 2004:
165). Pada intinya, belajar adalah proses perubahan dalam diri manusia (Ahmadi,
dalam Sunaryo, 2004: 165).
Berdasarkan pengertian dari perwujudan, perilaku
dan belajar di atas, maka kami dapat menyimpulkan apa yang dimaksud dengan
perwujudan perilaku belajar. Jadi, perwujudan perilaku belajar adalah semua
tindakan atau kegiatan siswa, baik yang diamati langsung, maupun yang tidak
dapat diamati oleh pihak luar yang dapat melakukan sebuah proses perubahan
didalam kepribadian siswa dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk
peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku siswa.Manifestasi atau
perwujudan perilaku belajar bisanya lebih sering tampak dalam
perubahan-perubahan kebiasaan, berfikir asosiatif dan daya ingat, inhibisi,
keterampilan, berfikir rasional dan kritis, apresiasi, pengamatan, sikap, serta
tingkah laku afektif (Syah, 2010). Namun, dibawah ini kami hanya akan
menjelaskan mengenai perwujudan perilaku belajar dalam berpikir asosiatif dan
daya ingat, berpikir rasional dan kritis, serta sikap afektif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar